Seminggu Dipasang, Penghalang Spot Foto Gunung Fuji Dirusak Turis
Baru seminggu dipasang, layar hitam raksasa untuk menghalangi pemandangan Gunung Fujidi Fujikawaguchiko telah dilubangi turis.
Layar ini dipasang oleh para pejabat di prefektur Yamanashi untuk mencegah perilaku buruk oleh pengunjung di tempat panorama yang populer ini.
Layar jaring hitam berukuran 20 meter kali 2,5 meter ini dirancang untuk mengatasi masalah seperti pengunjung yang membuang sampah sembarangan, masuk tanpa izin, dan melanggar peraturan lalu lintas hanya untuk mendapatkan foto yang bagus untuk diunggah ke media sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Dia mengatakan meskipun lubang-lubang ini cukup besar untuk dilewati jari-jari tangan, mereka tidak cukup lebar untuk kamera mengambil foto yang layak untuk diunggah ke Instagram, terutama karena Gunung Fuji tertutup salju.
Seorang pejabat kota mencoba meletakkan kamera pada salah satu lubang, tetapi tidak berhasil mendapatkan foto yang sempurna.
"Apakah saya mengambil gambar yang bagus? Malahan, saya pikir jaringnya masuk ke dalam bingkai," kata pejabat tersebut.
Meski demikian, para pejabat menganggap layar hitam ini efektif dalam mencegah orang-orang agar tidak tinggal di area tersebut.
Penduduk setempat mengeluhkan perilaku pengunjung yang sering kali parkir secara ilegal atau menghalangi pejalan kaki lain untuk menggunakan trotoar, bahkan menyebabkan kecelakaan.
Saat ini, layar hitam ini mungkin akan hilang setelah tempat yang mirip foto booth di depan mini market itu kehilangan popularitasnya.
Pejabat kota berencana untuk memasang kode QR pada layar kelambu yang menghubungkan ke informasi tentang tempat-tempat wisata lainnya, termasuk tempat alternatif untuk mengambil foto Gunung Fuji.
Wisatawan memang telah kembali dalam jumlah besar ke Jepang sejak dibuka kembali untuk wisatawan asing setelah lock down saat pandemi.
Pada Maret dan April 2024, lebih dari tiga juta kunjungan tercatat, sebuah rekor baru dan tren ini tampaknya akan terus berlanjut .
(anm/pua)下一篇:Tak Boleh Tidur Sebelum Pesawat Lepas Landas, Apa Alasannya?
相关文章:
- Digeser Hamad Qatar, Changi Singapura Bukan Lagi Bandara Terbaik Dunia
- DPR Dorong RUU Kepariwisataan, Turis Asing Masuk RI Kena Pajak
- 2 Saksi Ahli Dugaan Pemerasan Oleh Firli Bahuri Jalani Pemeriksaan Hari Ini
- Muhadjir: Kalau Perlu Tidak Makan Dulu Sekarang
- Miliki Komitmen Besar pada Kesejahteraan Petani, API 02 Dukung Prabowo
- Tampang Pas
- Mau Ada Reuni Akbar 212 di Monas, Anies Baswedan Disentil PDIP
- 9 Minuman Pengganti Kopi Bikin Pagi Lebih Semangat
- 9 Kota Hantu Paling Misterius di Dunia, Ada Bekas Tambang Berlian
- Masalah Keluarga Jadi Alasan Ammar Zoni Pakai Narkoba Hingga Tertangkap Tiga Kali
相关推荐:
- Ridwan Kamil Ketua Tim Kampanye Prabowo
- Bursa Asia Tertekan Kebijakan Tarif AS: Negosiasi Xi
- 京都市立艺术大学留学指南!
- Hanya Jokowi yang Bisa Selamatkan Baiq Nuril
- Bagaimana Seharusnya Hubungan Menantu dan Mertua dalam Islam?
- Anies Baswedan Dipanggil Polisi, Doa dari Netizen Mengalir Deras
- Aktivis Sebut Ridwan Kamil Lemah!
- Gunakan Tasbih saat Sidang, Ratna Kena Semprot Hakim
- Pengamat Curiga Pembentukan Densus Tipikor Bertujuan Politis
- Diperiksa Selama 10 Jam, Firli Bahuri Belum Juga Ditahan
- Catat Baik
- Penetapan Nomor Urut Capres
- Sorotan Publik Pada Iriana Jokowi Disebut Pose 2 Jari Kala Warga Teriaki Ganjar Presiden di Salatiga
- Nurdin Desak Idrus Lobi Novanto Supaya Legowo Mundur
- Daftar Tanggal Merah Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024
- Penetapan Nomor Urut Capres
- Bank Aladin Syariah Salurkan Hewan Kurban lewat PP Muhammadiyah
- Waspada Modus Penculikan Turis di Thailand, Polisi Ikut Terlibat
- Masih Soal Kasus Setnov, Mahfud: Segera Dilimpahkan ke Pengadilan
- Sempat Viral, Hiu Paus Ramah Gorontalo Menghilang Gegara Muncul Orca