Kabinet Prabowo
JAKARTA,quickqapp官方版 DISWAY.ID - Kabinet Merah Putih baru saja diumumkan oleh Presiden Prabowo dengan jumlah anggota kabinet mencapai lebih dari 100 orang.
Di tengah penurunan daya beli masyarakat yang berakibat terjadinya deflasi selama 5 bulan berturut-turut serta fenomena rontoknya kelas menengah, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah konkret untuk memastikan pemulihan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Indonesia saat ini menghadapi gelombang PHK di berbagai sektor, yang mengakibatkan peningkatan pengangguran dan penurunan daya beli masyarakat. Deflasi yang terjadi selama lima bulan terakhir mencerminkan lemahnya permintaan domestik, yang semakin diperburuk oleh ketidakpastian ekonomi global, termasuk dampak dari perlambatan ekonomi dunia dan fluktuasi harga komoditas.
Kelas menengah, yang biasanya menjadi motor penggerak ekonomi nasional, saat ini berada dalam posisi yang rentan. Data BPS menunjukkan jumlah kelas menengah terus menurun hingga 10 juta orang dalam 5 tahun terakhir. Yuswohady, pakar marketing dan pendiri Indonesia Industry Outlook, membenarkan fenomena ini.
BACA JUGA:Natalius Pigai Jawab Pertanyaan Dino Patti Djalal Atas Anggaran Rp 20 Triliun, Netizen: Pernyataan Anda Tak Layak Saudara Pigai!
Dalam riset terbarunya "Indonesia Market Outlook 2025", sebanyak 67% calon kelas menengah mengaku mengalami penurunan daya beli.
Oleh karena itu, langkah pertama yang harus diambil oleh Kabinet Prabowo Gibran adalah memulihkan daya beli masyarakat yang telah turun drastis dalam beberapa waktu terakhir.
Menyusul pendapat Yuswohady, Ekonom senior Dr. Aviliani menekankan bahwa pemerintah baru harus fokus memberikan insentif kepada pelaku usaha, terutama UMKM, untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama kelas menengah, agar dapat pulih kembali.
"Ekonomi kita sangat bergantung pada sektor konsumsi, sehingga ketika daya beli melemah, maka ekonomi akan mengalami gejolak," ungkap Avi.
BACA JUGA:Line Up dan Harga Tiket DWP 2024 di JIExpo Kemayoran 13-15 Desember
Langkah-langkah konkret yang dapat diambil oleh pemerintah adalah memberikan dorongan pada sektor-sektor yang dapat merangsang pertumbuhan ekonomi, seperti UMKM. Selain itu, perlu adanya program stimulus ekonomi yang tepat guna, agar daya beli masyarakat dapat pulih secara bertahap.
Selain itu, kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil juga harus ditingkatkan untuk mencari solusi bersama dalam menghadapi tantangan ekonomi yang dihadapi saat ini.
Dalam hal ini, kabinet baru Perdana Menteri Prabowo dan Gibran harus memperhatikan bahwa pemulihan ekonomi yang inklusif harus memperhatikan berbagai lapisan masyarakat, termasuk kelas menengah. Upaya untuk meningkatkan daya beli masyarakat tidak hanya akan mempercepat pemulihan ekonomi, tetapi juga akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
下一篇:Anjing Ronald Tannur Tak Berhenti Menggonggong Kala Dieksekusi Tim Kejaksaan
相关文章:
- Jumlah Kabinet Diprediksi Bakal Gemuk, Bahlil Sebut Hak Prerogatif Prabowo
- Pariwisata Global Bangkit, 1,4 Miliar Wisatawan ke Luar Negeri di 2024
- Tom Lembong Dijadwalkan Isi Seminar di UGM, Terpaksa Batal Karena Jadi Tersangka Korupsi!
- Kapan Jadwal Puasa Ramadan 2025? Intip Prediksi Tanggalnya
- Sentimen Investor Lemah, Wall Street Dihantui Ketidakpastian Usai Tercapainya Negosiasi Tarif AS
- Cara Rafael Alun Trisambodo Biar Kelihatan Tetap Miskin: Beli Barang dengan Nama Orang Lain
- Jastiper Ramaikan Pop
- Periode Kedua Budi Gunadi Sadikin Jadi Menteri Kesehatan, Dapat 3 Tugas Utama
- Jastiper Ramaikan Pop
- Aje Gile, Punya 16 Sertifikat Tanah dan 12 Kendaraan, ini Dia Kekayaan Kepala Bea Cukai Makassar
相关推荐:
- Rafael Alun Trisambodo Tunjukkan Gelagat Aneh Sebelum Deposit Box Berisi Rp37 Miliar Dibongkar PPATK
- Mahakarya Terakhir Kim Jones untuk Dior Men
- Temui Elitenya Uni Eropa, Wakilnya Trump Berikan Lampu Hijau Soal Negosiasi Tarif AS
- Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024
- FOTO: Louvre Couture, Romantisme Antara Seni dan Mode
- 7 Makanan Ini Bisa Bantu Turunkan Kolesterol Tinggi dengan Cepat
- Borneo FC Hadapi Persija Jakarta, Fajar Fathurrahman: Semoga Kami Bisa Raih Kemenangan
- FOTO: Menyelami Keindahan Relief Candi Prambanan
- Pesan Mas Dhito Bagi Gen Z: Jangan Sampai Luntur Pemahaman Jurnalistik
- Ikut Pembekalan Calon Wamen Prabowo, Ini Kata Bima Arya
- Sudah Divonis Hukuman Mati oleh Hakim, Ini Jadwal Eksekusi Ferdy Sambo
- Wah! Bangun Rumah Mandiri Bakal Kena Pajak PPn 2,4%, Ekonom Senior INDEF Angkat Bicara
- Menkeunya Trump Kesampingkan Turunnya Sovereign Credit Rating AS
- Kemenkes Periksa 3 Suspek Baru Mpox di Jakarta dan Jawa Barat
- Polda Metro Jaya Gelar Rekontruksi Penganiayaan D oleh MDS Hari Ini
- Majelis Hakim Beri Vonis Bebas ke June Indria dalam Kasus KSP Indosurya
- Pengakuan Korban Bullying dan Pelecehan Seksual Binus School Simprug, Sebut Ada Anak Pejabat
- Tom Lembong Dijadwalkan Isi Seminar di UGM, Terpaksa Batal Karena Jadi Tersangka Korupsi!
- Anies Dipanggil KPK, Relawan: Tanpa Dipanggil Pun Akan Hadir, untuk Bantu KPK
- Pekerja Rumah Tangga di Grogol Petamburan Dianiaya Anak Majikannya