Geger! Hary Tanoe Digugat CMNP, Hotman Paris Buka Fakta Baru
PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) melayangkan gugatan perdata terhadap Hary Tanoesoedibjo dan perusahaannya, PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT), senilai Rp103 triliun. Selain itu, CMNP juga melaporkan dugaan pemalsuan ke Polda Metro Jaya terkait kasus sertifikat deposito Unibank.
Terkait hal tersebut, Kuasa hukum PT MNC Asia Holding, Hotman Paris Hutapea, menegaskan bahwa uang sebesar US$17,4 juta yang menjadi pokok perkara telah diterima oleh Unibank, bukan oleh Hary Tanoe atau Bakti Investama (kini MNC Asia Holding).
“Unibank menerima US$17,4 juta, dan tiga tahun kemudian harus membayar US$28 juta. Itu artinya zero coupon bond,” ujar Hotman dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Baca Juga: Rumor Salim Grup Masuk Buat Saham Bergairah, BEI Pantau Ketat Gerak Gerik CMNP
Ia menjelaskan, pada 25 Mei 1999, CMNP membeli sertifikat deposito Unibank senilai US$28 juta. Namun, sebelum jatuh tempo pada 2002, Unibank dibekukan oleh pemerintah pada 29 Oktober 2001 akibat krisis moneter. Akibatnya, CMNP tidak dapat mencairkan deposito tersebut dan menggugat Unibank serta BPPN. “CMNP sudah kalah sampai tingkat Peninjauan Kembali (PK), tetapi sekarang mereka malah menggugat Hary Tanoe dan MNC Asia Holding,” tegasnya.
Hotman menegaskan bahwa Bakti Investama hanya berperan sebagai arrangerdan tidak menerima dana tersebut. Ia juga menyoroti bahwa sebelum membeli sertifikat deposito, CMNP telah melakukan audit dan verifikasi langsung dengan Unibank. “Setiap tahun auditor CMNP selalu mengecek status deposito ke Unibank, dan semuanya dinyatakan sah,” katanya.
Baca Juga: Manajemen MNC Land Tanggapi Rumor Hary Tanoesoedibjo Digugat hingga Isu KEK Lido
Selain gugatan perdata, CMNP juga melaporkan dugaan pemalsuan ke Polda Metro Jaya. Namun, Hotman menilai tuduhan tersebut tidak berdasar. “Kalau tuduhan pemalsuan, mana bukti pemalsuannya? Semua dokumen sah, tanda tangan direksi ada, dan transaksi dilakukan langsung antara CMNP dan Unibank,” ujarnya.
Hotman juga menyoroti klaim yang beredar di media sosial, termasuk TikTok, yang menuduh Hary Tanoe melakukan penggelapan dana. “Yang terima uang Unibank, bukan Hary Tanoe. Kalau tidak ada krisis moneter, Unibank tetap bisa membayar deposito itu. Apa kaitannya dengan MNC?” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa secara hukum, baik pidana maupun perdata, kasus ini tidak memiliki dasar. Dari segi perdata, tanggung jawab hukum Hary Tanoe dan MNC tidak ada karena transaksi murni terjadi antara CMNP dan Unibank. Sementara dari sisi pidana, kasus ini sudah kadaluarsa. “Sertifikat deposito terbit Mei 1999, sekarang sudah 26 tahun. Masa kadaluarsa pidana hanya 12 tahun,” jelasnya.
Hotman menyebut pihaknya tengah mempertimbangkan langkah hukum terhadap pihak-pihak yang menyebarkan tuduhan pencemaran nama baik. “Kami masih menunggu keputusan dari Pak Hary Tanoe apakah akan melaporkan balik atau tidak,” pungkasnya.
(责任编辑:探索)
W3RL Bentuk Nyata Kolaborasi Lintas Sektor Wujudkan Indonesia Emas
Saldo DANA Kaget Jadi Gaya Hidup Digital Baru, Segera Klaim di Sini!
Resmi Perubahan Harga BBM Pertamina, Berlaku 17 Mei 2025 di Seluruh Indonesia
Bupati Dhito dan Gubernur DKI Jakarta Kerjasama untuk Menekan Kemiskinan
Prabowo: 'Saya Tidak Mau Maju Lagi Sebagai Presiden RI, Kalau...'
- Perjalanan Investasi Bodong yang Menyeret Crazy Rich Si Raja Voucher
- Tak Sepakat, Prancis dan China Gagal Selesaikan Negosiasi Tarif Cognac
- Cek Daftar Harga Kambing Kurban 2025 Jelang Idul Adha Lewat Online, Paling Murah Segini!
- Saldo DANA Kaget Jadi Gaya Hidup Digital Baru, Segera Klaim di Sini!
- Sitaan Baru Kasus Suap Vonis Lepas CPO, Kejagung Temukan Mobil Mewah dan Sepeda Brompton
- Saldo DANA Kaget Jadi Gaya Hidup Digital Baru, Segera Klaim di Sini!
- Saksi: Korban Berdua dengan Pria Lain Sebelum Tewas Dibunuh
- Kenalan di Sosmed, Ngajak Ketemuan Wanita, Pria di Tangerang Gasak HP Korban
-
Alarm Sahur, Langsung Bangun atau Pakai Metode Dua Alarm?
Daftar Isi 1. Jangan gunakan lebih dari dua alarm ...[详细]
-
3 Minuman Terbaik untuk Usia 50
Daftar Isi 1. Susu ...[详细]
-
Kisruh Lapangan Tenis Internasional di Bali Disebut Bakal Seret Mantan Terpidana Kasus Korupsi BLBI
Warta Ekonomi, Jakarta - Sudjiono Timan diduga memiliki peran dalam polemik terkait penggunaan lapan ...[详细]
-
Kisruh Lapangan Tenis Internasional di Bali Disebut Bakal Seret Mantan Terpidana Kasus Korupsi BLBI
Warta Ekonomi, Jakarta - Sudjiono Timan diduga memiliki peran dalam polemik terkait penggunaan lapan ...[详细]
-
Jepang Ajarkan Etika kepada Turis Asing Lewat Poster Anime Terkenal
Jakarta, CNN Indonesia-- Cara unik dipakai otoritas di Jepang untuk mengedukasi turis asingyang data ...[详细]
-
Daftar 12 Geopark di Indonesia yang Masuk Jaringan UNESCO
Daftar Isi Berikut Daftar 12 Geopark di Indonesia yang masuk jari ...[详细]
-
Hadapi Tantangan yang Dinamis, MMKSI Optimis Tatap Pasar Otomotif Indonesia 2025
JAKARTA, DISWAY.ID– Tahun 2024 merupakan tahun yang penuh tantangan dan kompetisi bagi industr ...[详细]
-
Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini, Bisa Buat Beli Paket Data Satu Bulan
SuaraJakarta.id - Dalam artikel ini ada link Saldo Dana Kaget yang bisa kamu klaim. Kuotanya terbata ...[详细]
-
Hasil Negosiasi Tarif AS, Menko Airlangga: Kita Tawarkan Win
JAKARTA, DISWAY.ID--Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto baru saja kembali dar ...[详细]
-
Saldo DANA Kaget Jadi Gaya Hidup Digital Baru, Segera Klaim di Sini!
SuaraJakarta.id - Di tengah pesatnya transformasi digital, cara orang berbagi rezeki juga ikut berub ...[详细]
Menkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 33
Bill Gates Singgung Tentang Dana Anggaran Program MBG yang Besar, Ini Kata Prabowo
- Roy Suryo Tantang Logika Hukum di Kasus Ijazah Jokowi: Dulu Saya yang Bikin Rancangan UU
- FOTO: Keindahan 'Mata Biru Muda', Mekarnya Bunga Nemophila di Jepang
- Suksesnya Trihatma Kusuma Haliman Meneruskan Agung Podomoro Group Lewat Keputusan Berani dan Tepat
- Cuan Sambil Rebahan! Segera Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini
- Resep Panjang Umur dan Bahagia, Hindari 8 Makanan Ini di Usia 50 Tahun
- Lebih dari Sekadar Jualan: Kisah Pusat Perlengkapan Ibadah Rangkul Jamaah dengan Sentuhan Humanis
- Portofolio Berkelanjutan Naik, Inklusi Keuangan Meluas: Bukti Akselerasi ESG Bank Mandiri