您的当前位置:首页 > 知识 > Ferdinand Ingin Anies Ditangkap KPK, Relawan Bela Mati 正文
时间:2025-05-19 12:31:24 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - Ungkapan Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean yang quickq app
Ungkapan Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean yang meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak perlu ragu menetapkan Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai tersangka kasus korupsi penyelenggaraan Formula E dinilai tak berlogika.
Ketua Relawan Bala Anies, Sismono Laode menyebut opini yang di bangun oleh Ferdinand adalah logika orang dengan gangguan kejiwaan.
"Ferdinand itu ingin orang baik jadi seperti dia, logikanya enggak mungkin, kalau dia pakai logika orang stres, asumsinya boleh saja tapi kalau dia pakai logika orang normal itu malah jadi lucu," ujar Sismono saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, Jumat (9/9/2022).
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Belum Puas, Desak KPK Serius Tangani Anies Baswedan Sampai Dipenjara
Sismono mengatakan, kedatangan Anies ke KPK kemarin adalah untuk bersilaturahmi dan membantu kinerja institusi dalam menegakan keadalian di dalam negeri.
Menurutnya, Ferdinand ingin melakukan opini publik seolah-olah masyarakat akan mengikuti logikanya atau presepsinya yang dibangun sedemikian rupa di medsos.
"Yang terjadi Anies datang sendiri. Mereka menciptakan seperti itu untuk mendzalimi Pak Anies," ujarnya.
Lanjutnya, opini yang dilemparkan oleh Ferdinand tidaklah perlu ditanggapi dengan terlalu serius. Pasalnya ia menilai Ferdinand menginginkan orang baik seperti Anies merasakan hal yang juga dirasakanya.
"Kan dia orang stres, sebagai tersangka dia ingin orang baik seperti dia, ya enggak akan mungkinlah tujuh kali kiamat di dunia tidak akan jadi seperti itu," ungkapnya.
Pesan Mas Dhito Bagi Gen Z: Jangan Sampai Luntur Pemahaman Jurnalistik2025-05-19 12:03
Resep Panjang Umur dan Bahagia, Hindari 8 Makanan Ini di Usia 50 Tahun2025-05-19 12:01
Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya2025-05-19 11:32
Tips untuk Penumpang Saat Naik Pesawat: Pakai Baju Warna Merah2025-05-19 11:32
Tindak Lanjut Putusan MK Terkait UU Cipta Kerja, Menaker Yassierli: Harus Kita Hormati dan Patuhi2025-05-19 11:01
Legal Clarification and Commitment of Our Client, JTA Investree Doha Consultancy LLC2025-05-19 10:43
Sering Dilakukan Sehari2025-05-19 10:36
Sering Dilakukan Sehari2025-05-19 10:08
Pemprov DKI Terpecah Akibat Geng2025-05-19 10:00
Korea Selatan Sebut Tak Mudah Membujuk Trump, Beragam Isu Dibawa2025-05-19 09:51
Kisah Stasiun Kereta Batal Tutup demi Seorang Anak Berangkat Sekolah2025-05-19 12:18
NYALANG: Sore Temaram di Ufuk Harapan2025-05-19 12:15
Rincian Tukin PNS Naik di 3 Kementerian, Besaran Nominal Ditentukan 17 Kelas Jabatan2025-05-19 11:59
Korea Selatan Sebut Tak Mudah Membujuk Trump, Beragam Isu Dibawa2025-05-19 11:54
Majelis Hakim Putuskan Vonis Richard Eliezer Besok, Kamaruddin Simanjuntak: Semoga di Bawah 5 Tahun2025-05-19 11:19
Perjalanan Investasi Bodong yang Menyeret Crazy Rich Si Raja Voucher2025-05-19 10:34
BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani2025-05-19 10:33
Berantas Percaloan Perekrutan Tenaga Kerja, Kemnaker Lakukan Hal Ini2025-05-19 10:31
RS Polri Ambil 32 Sampel DNA dari 11 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza2025-05-19 10:01
Daftar Minuman yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker2025-05-19 09:59