Istana Akui Program Makan Bergizi Gratis di Kendari Masih Pakai Dana Pribadi Prabowo
JAKARTA,quickq加速器官网百度知道 DISWAY.ID- Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis resmi dimulai secara serentak di 26 Provinsi.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengakui bahwa program makan bergizi gratis (MBG) di Kendari, Sulawesi Tenggara masih menggunakan uang pribadi Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Puji Makan Bergizi Gratis, Kepsek Bersyukur Siswa Tak Bawa Makanan Instan Lagi
BACA JUGA:153 SPPG Ditargetkan Layani Makan Bergizi Gratis di Jakarta, Jaraknya Tak Jauh dari Sekolah
"Yang di Kendari memang itu dia masih punya sisa anggaran uji coba dari yang diberikan oleh Pak Prabowo sebelumnya. Jadi mereka masih menggunakan dana yang itu," kata Hasan kepada wartawan, Senin, 6 Januari 2025.
Meski demikian, Hasan mengatakan setelah uang sisa uji coba habis, maka program MBG di Kendari akan menggunakan dana yang bersumber dari APBN.
"Ya setelah itu nanti mereka akan menggunakan yang dari APBN yang dari BGN," katanya.
BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis Hari Pertama di Jakarta, 12.054 Porsi Disebar ke 41 Sekolah
BACA JUGA:Panduan Makan Bergizi Gratis di Pesantren Sesuai Surat Edaran Kemenag, Berikut Isinya!
Sebagai informasi, Hasan meninjau langsung program Makan Bergizi Gratis di wilayah Bogor, Jawa Barat pada Senin, 6 Januari 2025.
"Saya juga tadi ke dua titik di Bogor, di Tanah Sereal, yang pertama ke SDN Kedung Badak namanya kalau nggak salah. Yang kedua ke SMP PGRI, ini SMP swasta nih. Jadi SMP swasta juga dapat. Jadi nggak hanya sekolah-sekolah negeri, sekolah swasta juga dapat," ujarnya.
Ia menjelaskan sejauh ini pihaknya masih menilai sesuai dengan SOP untuk menjaga kualitas makanan.
"SOP di dapurnya juga oke. Karena begitu masuk sudah dengan SOP menjaga higienis kan, harus ganti alas kaki, harus pakai penutup rambut, harus pakai masker kalau di dapur. Dan di dalam dapurnya kompartemen sudah tersusun dengan baik," jelas Hasan.
相关文章:
- Rafael Alun Trisambodo Tunjukkan Gelagat Aneh Sebelum Deposit Box Berisi Rp37 Miliar Dibongkar PPATK
- Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI
- Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya
- Pengakuan Dokter Gigi Iseng Rekam Mahasiswi Mandi, Kini Menatap Hidup Tinggal di Penjara
- Penyebab Kebakaran yang Harus Diwaspadai, Ternyata Ada Deodoran
- Diskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April Besok
- Disebut Menkes Bisa Picu Kematian Dini, Apa Itu Visceral Fat?
- TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut
- 2025年韩国艺术大学排名榜
- 5 Tanaman yang Mengundang Ular, Jangan Ditanam di Rumah Kamu
相关推荐:
- JIS Dianggap Belum Memenuhi Syarat, Ferdinand: Tidak Standar Internasional Ternyata!
- Kuliah Gratis di IPB? Jalur Beasiswa BUD Dibuka Lagi, Daftarnya Cuma Sampai Juni 2025!
- Pos Indonesia: Permen Pos Komersial Jadi Motor Pertumbuhan Industri Logistik Nasional
- Arus Balik Libur Waisak Tembus 196 Ribu Kendaraan, Jalur Timur Paling Padat
- Hadapi Tantangan Dunia Kerja, Menaker Yassierli Tekankan Penguatan SDM Kompeten
- Koalisi Masyarakat Sipil Desak Panglima Cabut Perintah Prajurit TNI Amankan Kejati dan Kejari
- Simak Panduan Cara Cek NIP PPPK dan CPNS 2025 Lewat ASN Digital BKN
- PSI Cari Pengganti Kaesang? Pendaftaran Ketum Baru Resmi Dibuka!
- FOTO: Menyelami Keindahan Relief Candi Prambanan
- Pengakuan Dokter Gigi Iseng Rekam Mahasiswi Mandi, Kini Menatap Hidup Tinggal di Penjara
- Bali Bersih
- Arab Saudi Banyak Jadi Tujuan Para CPMI, Menteri PPMI Ungkap Alasannya
- Perkuat Kerja Sama di Tim, Prabowo Beri Pembekalan Calon Anggota Kabinet
- FOTO: Louvre Couture, Romantisme Antara Seni dan Mode
- Pihak CLM Minta Semua Pihak Hormati APH
- Sedang Marak, Waspada Cara Penularan Chikungunya
- Djarot Sentil Kaesang Pakai Rompi 'Anak Mulyono': Sekalian Jelaskan Soal Nebeng Jet Pribadi
- Link Unduh Materi Pokok SKB CPNS 2024 PDF untuk 460 Jabatan
- Ramai Kecelakaan Pesawat tapi 'Terbang' Masih Jadi Transportasi Aman
- Empat Satuan Pelayanan di DKI Jakarta Distribusikan Makan Bergizi Gratis